Short Ethereum Disalahpahami? Institusi Percaya Diri Lewat Strategi Basis Trade Menuju $3.000

Lonjakan posisi short terhadap Ethereum (ETH) di Chicago Mercantile Exchange (CME) telah memicu spekulasi tentang sentimen bearish yang meluas. Namun, analis pasar utama menekankan bahwa data ini sering disalahartikan — karena institusi besar sebenarnya memanfaatkan strategi cerdas, bukan berspekulasi terhadap penurunan harga.

Short CME Bersifat Struktural, Bukan Spekulatif

Sejak pertengahan 2023, posisi short Ethereum di CME terus meningkat, mencapai puncaknya di -11.154 pada pertengahan 2025. Sekilas, angka ini tampak seperti sinyal pesimisme. Namun menurut analis kripto Van de Poppe, posisi tersebut sebenarnya digunakan untuk mengimbangi eksposur spot ETH melalui ETF.

Strategi ini dikenal sebagai basis trade, di mana institusi mengunci peluang arbitrase tahunan antara 12% hingga 18%. Fakta bahwa posisi short bergerak sangat sejalan dengan arus masuk ETF mendukung argumen bahwa ini adalah strategi lindung nilai — bukan taruhan atas kejatuhan harga.

Dengan demikian, lonjakan posisi short justru menjadi indikator kepercayaan jangka panjang terhadap Ethereum.

Struktur Grafik Ethereum Tetap Bullish

Secara teknikal, Ethereum berhasil mempertahankan level support penting di $2.403, dan kini berkonsolidasi di bawah resistance $2.630. Level ini telah diuji beberapa kali, menandakan potensi breakout yang kuat.

Van de Poppe memperkirakan bahwa jika harga berhasil menembus dan mengubah $2.630 menjadi support, maka Ethereum bisa melanjutkan reli menuju target antara $2.800 hingga $3.000. Sebelumnya, tekanan beli terbukti kuat saat harga menyentuh $2.233, memperkuat proyeksi bullish.

Aktivitas Derivatif Menunjukkan Pasar yang Sehat

Menurut data dari Coinanalyze, open interest Ethereum masih solid di angka $15,2 miliar, dengan $14,8 miliar berasal dari kontrak perpetual. Meskipun terjadi penurunan 5,49% dalam total open interest baru-baru ini, aktivitas di pasar derivatif tetap stabil.

Bursa seperti Binance, Bybit, dan Huobi tetap mendominasi volume perdagangan derivatif ETH — mengindikasikan kedalaman pasar dan partisipasi institusional yang berkelanjutan.