Harga XRP melonjak setelah CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengumumkan bahwa perusahaan secara resmi menghentikan banding silang terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Langkah ini menandai berakhirnya salah satu sengketa hukum paling menonjol di industri kripto.
Garlinghouse menyatakan bahwa SEC juga diperkirakan akan mencabut bandingnya, seperti yang telah mereka nyatakan sebelumnya. Ia menambahkan, “Kami menutup bab ini untuk selamanya dan fokus pada hal yang paling penting—membangun Internet of Value.”
Kepastian Hukum Mendorong Kenaikan Harga XRP
Pengacara kripto John E Deaton menanggapi pengumuman tersebut dengan menyoroti dampak langsungnya pada pasar. Ia menulis, “Dan semuanya berakhir,” mengacu pada penyelesaian proses hukum yang telah membayangi perdagangan XRP sejak tahun 2020.
Sebelum pengumuman itu, XRP sempat diperdagangkan serendah $2,07 dalam 24 jam terakhir. Namun harga melonjak ke $2,20, memberikan keuntungan nyata bagi para pedagang yang bertaruh pada kepastian hukum.
Advokat XRP yang populer, CrediBULL Crypto, merespons dengan optimisme dan menyatakan, “Siap-siap. Ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan.” Meski begitu, beberapa pengguna menuduhnya melakukan promosi berbayar, yang langsung dibantah olehnya.
CrediBULL menekankan bahwa XRP adalah aset mapan yang telah berada di peringkat tiga teratas selama bertahun-tahun, dan tidak perlu membayar influencer untuk promosi. Ia juga menyebut telah menerima lebih dari 500 tawaran untuk mempromosikan meme coin, tetapi lebih memilih fokus pada aset kripto yang solid.
Akhir Banding Membuka Jalan Adopsi Institusional
Dengan berakhirnya proses banding, hambatan regulasi terakhir bagi XRP pun hilang. Selama proses hukum berlangsung, banyak bursa besar yang membatasi atau menghapus perdagangan XRP dari platform mereka.
Pada Sabtu sore, XRP diperdagangkan sekitar $2,20, naik dari level sebelumnya. Lonjakan ini mengingatkan pada reli sebelumnya pada bulan April, ketika Ripple menyetujui penyelesaian senilai $50 juta dengan SEC. Gugatan tersebut dimulai pada 2020 dan mencapai kemenangan sebagian bagi Ripple pada 2023. Perusahaan kini mengklaim kembali sebagian besar dari $125 juta yang disisihkan untuk denda.
Garlinghouse juga menyoroti perubahan dalam kepemimpinan politik AS, di mana pemerintahan Trump menghentikan beberapa gugatan terhadap perusahaan kripto setelah menerima donasi industri, termasuk jutaan dolar dari Ripple.
Bagi para kritikus, ini adalah bentuk kolusi, tetapi bagi pendukungnya, ini adalah langkah menuju regulasi yang lebih jelas. Dengan kepastian hukum yang kini telah diraih, Ripple mempercepat ekspansi bisnis—mengakuisisi Hidden Road senilai $1,25 miliar dan meluncurkan stablecoin yang telah disetujui oleh NYDFS.

Post a Comment